Cegah Perundungan, Taati Hukum, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

Maraknya kasus tindak kekerasan anak tentu menimbulkan keprihatinan kita semua. Kondisi ini perlu dicegah agar tidak semakin mengkhawatirkan. Berkaitan dengan itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) melakukan kegiatan “BPHN Mengasuh Sekolah’. Pembinaan hukum berupa pembekalan hukum kepada siswa sekolah pun dilakukan.

Read More

Ikuti Pawai Tarhib, Rohis SMAN 5 Palangka Raya Songsong Ramadan 1444 H

Bulan suci Ramadan 1444 H sebentar lagi tiba. Suasana meriah menanti berkah merekah di mana-mana. Kota Palangka Raya pun siap menyambutnya penuh cinta dan suka cita. Maka Pawai Tarhib yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) pun diikuti oleh siswa, mahasiswa, remaja masjid, dan ormas Islam pada Selasa, 21 Maret 2023.

SMAN 5 Palangka Raya pun tak tertinggal pula. Rohani Islam (Rohis) sekolah ini pun riang bersemangat menyongsongnya. Ratusan siswa didampingi puluhan guru dan staf pun turun langsung dalam kemeriahan barisan pawai.

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M
Ramli, M.Pd., melalui Wakasek Humas dan Publikasi, Lukman Juhara, mengutarakan bahwa pawai tarhib ini hendaknya dapat menggugah dan mengingatkan bahwa kita akan segera memasuki Ramadan 1444 H. Kita harus senang dan siap memasuki bulan penuh maghfirah ini dengan bersungguh-sungguh melaksanakan kewajiban puasa dan melakukan ibadah sunah lainnya, seperti salat tarawih dan tadarus Al-Qur’an.

“Ya, kita harus meningkatkan gairah beribadah dan meninggalkan hal-hal yang dilarang. Di samping itu, sambil menunaikan puasa kita bisa sambil belajar dan bekerja. Siswa tetap bisa mengerjakan tugas akademik selama Libur Khusus Puasa (LKP) dan nanti setelah berakhir LKP bisa tetap aktif belajar di sekolah dengan jadwal yang telah disesuaikan.”

Kemeriahan pawai itu pun berlangsung. Sesekali terdengar yel-yel dan sholawat yang disuarakan bersama-sama. Tampak masyarakat hampir memenuhi sepanjang tepi jalan untuk menyaksikan langsung barisan pawai.

Rute pawai mulai Jalan Wahidin Sudirohusodo, Jalan A. Yani, Jalan S. Parman, dan berakhit di Kompleks Annur Palangka Raya ditempuh para siswa dengan berjalan kaki. Rona ceria berlapis semangat menyongsong bulan penuh maghfirah dan bertabur berkah tampak merekah di wajah mereka. (LJ)

Ambil Hikmah dari Musibah, Tetap Bersemangat Belajar dan Bekerja

Musibah kebakaran yang menghanguskan dua ruang kelas di SMAN 5 Palangka Raya pada Jumat, 10 Maret 2023 yang lalu tentu dapat diambil hikmahnya. Semua warga sekolah harus lebih waspada dan antisipatif menghadapi berbagai musibah. Selain itu, musibah hendaknya membuat kita lebih optimistis untuk meraih hari depan yang lebih baik.

Kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., saat bertindak sebagai pembina upacara Senin, 13 Maret 2023 menuturkan bahwa pembelajaran tetap akan bisa berlangsung normal. Siswa dari dua kelas yang terbakar, yakni XII IPS-1 dan XII IBB, mulai hari ini dapat mengikuti pembelajaran di aula sekolah. Dengan demikian, tidak ada masalah terkait proses belajar mengajar, termasuk juga kegiatan Penilaian Sumatif Kinerja bagi siswa kedua kelas itu.

“Musibah bukan hanya kebakaran. Masih banyak musibah yang lain, seperti kecelakaan lalu lintas yang juga belum lama berturut-turut dialami siswa. Hendaknya ini bisa diambil sebagai pelajaran berharga agar kita lebih berhati-hati dan siap mengantisipasinya. Mari tunjukkan sikap dan karakter yang baik, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga sekolah dan warga negara”

Terkait dengan rehabilitasi ruang kelas atau bangunan lain di sekolah ini, Ramli mengemukakan bahwa proposal sudah diajukan, bahkan sebelum peristiwa kebakaran. Ia berharap Disdikprov atau Pemprov Kalteng bisa segera merespons secara positif dan segera melakukan rehabilitasi sehingga prasarana sekolah bisa segera baik dan lebih baik lagi agar berfungsi kembali dengan semestinya.

Usai upacara, tampak siswa dari dua kelas yang terbakar sudah siap mengikuti kegiatan di aula sekolah yang disekat sementara menjadi dua bagian. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran atau kegiatan Penilaian Sumatif Kinerja bagi seluruh siswa kelas XII akan tetap berlangsung secara normal. (LJ)

Manfaatkan Foto dan Catatan PBM untuk Menyusun Esai, Laporan Praktik Baik atau PTK

Sering difoto petugas piket saat PBM? Jangan lewatkan begitu saja. Manfaatkan foto-foto itu dan dokumentasikan untuk menyusun esai, laporan praktik baik, atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tentu saja kita masih harus melengkapinya dengan catatan kegiatan pembelajaran. Tidak perlu memaksa harus langsung lengkap. Tulis sedikit-sedikit dulu, tetapi konsisten. Manfaatkan gawai (gadget) kita untuk mencatatnya.

Sebagai contoh, pada hari Rabu, 1 Maret 2023 jam ke-9 dan ke-10 saya Lukman Juhara masuk ke kelas X MIPA-1. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi Membaca Teks Biografi. Siswa diajak mengingatkan bahwa pernah membaca teks biografi, baik yang singkat dalam beberapa halaman maupun dalam bentuk buku yang berisi ratusan halaman.

Sebagian siswa menyatakan pernah membaca teks biografi singkat saat di jenjang pendidikan sebelumnya. Sebagian besar menyatakan belum pernah. Maka guru pun menuturkan tujuan pembelajaran membaca teks biografi dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Siswa berkesempatan membaca teks biografi pahlawan dalam buku elektronik yang sudah diterima. Saya mengawasi dan memastikan bahwa siswa memang membaca teks itu melalui gawainya masing-masing. Ini perlu dilakukan karena kadang-kadang ada siswa yang membuka hal lain, seperti game saat pembelajaran sedang menggunakan gawai.

Catatan khusus terkait sikap, pertanyaan, dan komentar siswa sesekali saya buat. Selain sebagai pengingat, juga sebagai bahan introspeksi dan refleksi pembelajaran nanti.

Selanjutnya, siswa berkesempatan membaca nyaring teks biografi di depan kelas. Siswa lain harus ikut menyimak pembacaan tersebut. Sebagai guru, tentu saya harus menyimaknya pula. Kadang-kadang perlu mengingatkan agar siswa membaca lebih nyaring, tidak terburu-buru, menggunakan intonasi yang jelas, memperhatikan tanda baca, dsb.

Tanya jawab atau diskusi terkait isi teks biografi yang dibaca dan didengar pun dilakukan. Kegiatan ini bagian untuk mendapatkan informasi terkait pemahaman siswa. Pencatatan terhadap keaktifan siswa sekaligus dokumentasi sikap juga bisa sekaligus dilakukan.

Pembelajaran pada hari berikutnya, yakni Senin, 6 Maret 2023. Ini merupakan lanjutan dari pembelajaran teks biografi. Kali ini siswa akan mulai mengumpulkan informasi untuk menulis biografi salah satu orang tuanya masing-masing, ayahnya atau ibunya. Sengaja siswa diajak belajar menulis biografi orang tua agar mereka bisa lebih dekat, lebih hormat, dan bangga dengan orang tuanya. Selain itu, ini juga untuk membuat siswa benar-benar menulis teks biografi, bukan menyalin rekat (copy paste) dari internet. Perlu diketahui jika siswa disuruh menulis biografi tokoh yang sudah populer, mereka punya kecenderungan untuk mengambil dari internet.

Untuk mengumpulkan data orang tuanya, siswa diberikan format kosong yang harus diisi dengan data, seperti nama, jumlah saudara, pengalaman pendidikan, pekerjaan, prestasi, dan prinsip hidup. Siswa harus mengisinya dengan bertanya atau mewawancarai orang tua yang akan ditulis menjadi teks biografi.

Tentu proses pembelajaran menulis teks biografi belum berhenti sampai catatan ini dibuat. Prosesnya masih lama. Namun, catatan seperti ini bisa menjadi langkah awal bagi saya atau kita sebagai guru untuk mendokumentasikan PBM dalam bentuk esai, laporan praktik baik, atau laporan PTK.

Pengambilan foto oleh petugas piket saat kegiatan pembelajaran dan dikirim ke grup WA, saya bintangi dan saya simpan. Foto-foto itu nanti bisa saya manfaatkan untuk lampiran dokumentasi kegiatan pembelajaran.

Nah, tentu rekan-rekan guru juga pun pengalaman dan kiat tersendiri untuk memanfaatkan foto dokumentasi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Salam sehat (LJ)

Selaraskan Hak dan Kewajiban

Senin pagi cerah, 6 Maret 2023 upacara berlangsung khidmat. Halaman sekolah yang agak basah oleh sisa hujan kemarin tidak menurunkan semangat untuk melaksanakan aktivitas rutin.

Pembina upacara, Kasih, S.P.A.K., mengimbau siswa dan rekan tenaga pendidik SMAN 5 Palangka Raya untuk terus meningkatkan disiplin dalam proses belajar mengajar. Selain itu, evaluasi diri untuk mengetahui kelemahan diri juga perlu dilakukan.

“Siswa kelas XII yang telah dan mengikuti uji coba (try out) USBK dan Penilaian Subsumatif perlu mengevaluasi diri. Perhatikan hasilnya bahwa masih perlu perbaikan dan usaha sungguh-sungguh. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan terbaik harus ada kemauan belajar keras dan disiplin,” tegasnya.

Menyinggung kegiatan PBM yang masih ada jam kosong, ia mengingatkan agar siswa kelas X dan XI berinisiatif mengingatkan guru untuk hadir membimbing ke kelas. Ia juga mengajak kepada rekan pendidik untuk lebih bertanggung jawab melaksanakan tugasnya agar bisa selaras antara hak dan kewajibannya.

Mengutip pendapat salah satu mending Presiden AS, John F. Kennedy, yang berbunyi kurang lebih “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu tetapi tanyakan apa yang telah engkau berikan kepada negaramu”, ia mengajak agar para pendidik bisa memberikan keteladanan dalam disiplin dan tanggung dalam melaksanakan tugasnya.

Memang kita semua, baik siswa maupun guru harus sadar melaksanakan kewajibannya dan tidak hanya menuntut hak. Kewajiban dan hak harus selaras dilaksanakan dan diperoleh agar bisa tercipta harmonisasi. (LJ)

Taati Peraturan, Ikuti Ujian, dan Persiapkan Kelanjutan Pendidikan

Peraturan dibuat untuk menertibkan dan mesti ditaati. Di mana pun dalam sebuah wilayah, lembaga, komunitas, institusi, organisasi, dan sekolah tentu ada peraturan yang mesti ditaati anggotanya atau warganya.

SMAN 5 Palangka Raya juga memiliki peraturan yang harus ditaati warga sekolah. Siswa harus menaati peraturan sekolah. Menunaikan kewajiban belajar penuh semangat dan menyelesaikan administrasi sekolah merupakan bagian peraturan yang harus ditaati.

Pembina upacara, Isti Prihatini, M.Pd., pada Senin, 20 Februari 2023 juga mengingatkan siswa kelas XII untuk menyiapkan diri semaksimal mungkin. Diibaratkan penumpang pesawat yang siap lepas landas, semua persiapan tidak ada yang terlewatkan dan tertinggal. Siswa harus memastikan tuntas meraih hasil belajar untuk melanjutkan studi di tempat yang jauh berbeda.

“Jangan tunda kewajiban administrasi membayar iuran BPP, Perpustakaan, dan OSIS agar tidak punya utang pada akhir tahun pelajaran. Biasakan melunasi setiap bulan agar lebih ringan karena membayar tumpukan tagihan di akhir itu bisa terasa berat. Apalagi, orang tua juga harus menyiapkan banyak biaya untuk kelanjutan studi kalian,” pesannya tegas.

Para siswa harus mempersiapkan sejak awal ketika sudah menentukan tujuan ke depan dan akan melanjutkan pendidikan. Bukan setelah duduk di kelas XII baru menyesal dan menyadari pentingnya belajar sungguh-sungguh sejak awal. Oleh karena itu, selagi masih sebagai siswa kelas X dan kelas XI harus mempersiapkan diri dengan belajar serius menyongsong masa depan agar tidak menyesal kemudian. (LJ)

Kelola Emosi dan Bangkitkan Percaya Diri, Siswa Ikuti Lomba Baca Puisi

Salah satu cara mengelola emosi dan membangkitkan kepercayaan diri adalah dengan membaca puisi. Kegiatan ini melibatkan kepekaan mengelola emosi. Penafsiran dan penghayatan terhadap puisi dapat mengalirkan perasaan dan pikiran menjadi lebih peka, imajinatif, dan apresiatif terhadap ragam penafsiran.

Kepercayaan diri untuk tampil secara wajar dan positif juga dapat dibangkitkan melalui baca puisi. Kejelasan bertutur dengan gesture wajar dan mengekspresikan penghayatan yang terkendali serta melancarkan literasi komunikasi juga dapat dibangkitkan lewat baca puisi.

Tentu, siswa pun dapat belajar mengelola emosi dan membangkitkan rasa percaya diri dengan membaca puisi. Untuk lebih membangkitkan rasa itu, membaca puisi dalam lomba tentu bisa diikuti.

Berkaitan dengan itu, siswa SMAN 5 Palangka yang tergabung dalam Ekskul Jurnalistik dan Sastra pun mengikuti Lomba Baca Puisi. Kegiatan itu diikuti pada Sabtu, 18 Februari 2023 di Padepokan Seni Cafe Gerai Parei. Lomba Baca Puisi itu diikuti oleh mahasiswa dan siswa di Kota Palangka Raya.

Meskipun masih pemula yang tentu harus terus belajar tanpa henti, tiga siswi sekolah ini tetap mencatatkan prestasi. Najma Azkia kelas XI MIPA-5 berhasil meraih juara II. Laura Betaria Naomi Manullang kelas XI MIPA-7 berhasil meraih juara harapan I dan Rabi Annisa kelas XI MIPA-1 memperoleh Juara Harapan II. Selamat dan salam literasi! (LJ)

Tunjukkan Sikap Sportif, Tangguh, Antusias, Responsif, Lugas dan Antisipatif (STARLA)

Pengawas Pembina Disdikprov Kalteng, Dr. Rusnanie, M.Pd. bertindak sebagai pembina upacara di halaman SMAN 5 Palangka Raya, Senin, 13 Februari 2023. Meski cuaca mendung dan halaman basah, lebih seribu siswa dan puluhan guru mengikuti upacara dan menyimak amanat pembina dengan khidmat.

Pengawas Pembina yang juga pernah memimpin sekolah ini pada 2012 itu itu mengajak para siswa untuk tetap disiplin, tertib, penuh semangat, dan berkarakter dalam belajar. Tetap rendah hati, saling menghargai dan menghormati dalam kebersamaan dalam perbedaan harus diwujudkan.

Lebih lanjut Rusnanie mengimbau agar siswa menerapkan enam sikap untuk meraih sukses, yakni Sportif, Tangguh, Antusias, Responsif, Lugas dan Antisipatif (STARLA).

Sportif itu berani mengakui kelemahan, kekurangan, dan kekalahan diri serta mengakui kelebihan dan keunggulan orang lain. Tangguh berarti pantang menyerah dalam berusaha dan belajar serta tidak mudah patah semangat. Antusias berarti selalu penuh motivasi dalam belajar. Responsif berarti cepat tanggap terhadap situasi untuk bertindak baik dan cepat. Lugas bisa dimaknai tegas dan jujur dalam mengambil keputusan. Antisipatif berarti selalu siap sedia lebih awal untuk menghadapi segala kemungkinan.

“Silakan tunjukkan dan wujudkan bahwa para siswa selalu dapat bersikap Sportif, Tangguh, Antusias, Responsif, Lugas, dan Antisipatif (STARLA) untuk menjadi pribadi yang sukses dan berkarakter,” tegasnya. (LJ)

Jadilah Generasi Tertib Berlalu Lintas untuk Keselamatan Anak Bangsa

Usai upacara Senin, 13 Februari 2023, acara tambahan berupa sosialisasi tertib berlalu lintas pun digelar. Siswa SMAN 5 Palangka Raya tetap masih tertib dalam barisan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng melalui AKBP Woro Budi Hastuti menyapa para peserta upacara dengan Salam Literasi dan Salam Tertib Berlalu Lintas. Para siswa pun membalasnya dengan penuh semangat. Bahkan, tepuk tangan antusiasme pun menggemuruh di halaman sekolah.

“Mari wujudkan tertib berlalu lintas secara disiplin agar aman dan selamat semua pengguna jalan. Utamakan keselamatan berlalu lintas, bukan kecepatan,” ajaknya penuh semangat.

Semua orang yang berlalu lintas harus menyadari dan saling menghargai.

“Ingat, ada banyak orang lain di jalan. Saat berkendara, pastikan sehat jiwa raga, tidak mengantuk dan tidak lelah. Siapkan juga kelengkapan surat. Cek kondisi kendaraan sebelum digunakan. Selanjutnya taati peraturan lalu lintas dalam berkendara,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa tertib berlalu lintas akan mendukung kesuksesan siswa dalam meraih cita-cita. Berlalu lintas tertib berarti mendukung keselamatan berlalu lintas. Keselamatan berlalu lintas juga turut mewujudkan keselamatan anak bangsa.

Kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., sangat mengapresiasi sosialisasi tertib lalu lintas tersebut. Ia berharap siswa akan lebih dan semakin tertib, sopan, dan sabar dalam berkendara. Siswa juga harus bisa belajar mengambil hikmah dari berbagai musibah berlalu lintas yang pernah terjadi. Keselamatan berlalu lintas untuk keselamatan bersama memang harus diwujudkan. (LJ)

Siswa SMAN 5 Palangka Raya Gelorakan Semangat Anti Narkoba

Gelora perang melawan Narkoba (war on drugs) perlu terus digencarkan sebagai bagian dari upaya mencegah segala bentuk penyalahgunaan Narkoba. Seluruh elemen, termasuk generasi muda mesti ambil bagian untuk bersikap tegas menjauhi dan anti Narkoba.

Salah satu wujud memerangi Narkoba adalah dengan mengikuti kegiatan Gema Anti Narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, sekolah dan perguruan tinggi pun turut berpartisipasi menggelorakan semangat menolak segala bentuk penyalahgunaan Narkoba.

Siswa SMAN 5 Palangka Raya yang berjumlah lebih dari 1000 siswa pun tak ketinggalan. Mereka pun turut menggemakan Anti Narkoba. Pada Selasa, 7 Februari 2023 di halaman sekolah mereka menyatakan sikap itu dengan menyanyikan bersama “Mars BNN Anti Narkoba”. Tim dari BNN pun turut hadir menyaksikan sekaligus mendokumentasikan kegiatan ini. Tentu saja para guru pun turut menyaksikan kegiatan yang penuh gemuruh gegap gempita.

Menurut Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramai, M.Pd. melalui Wakasek Kesiswaan, Jonkenedy, M.Pd., kegiatan ini merupakan respons positif atas kerja sama BNN sekaligus sebagai upaya mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURII) dengan peserta sebanyak-banyaknya dari seluruh Indonesia dalam menggelorakan anti Narkoba.

Para siswa harus menolak dan memerangi Narkoba. Mereka harus menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan sehat tanpa Narkoba. Indonesia tentu akan jaya jika generasinya unggul dalam karakter dan tidak terkontaminasi Narkoba. Semoga! (LJ)